Iklan Billboard (Ads)

Sarung Tenun Goyor Bandar Kidul Kediri

Author
Published Maret 29, 2024
Sarung Tenun Goyor Bandar Kidul Kediri

 


Bandar Kidul Kediri adalah salah satu desa yang ada di kota Kediri tepatnya di sebelah barat sungai Brantas. Desa ini mempunyai keistimewaan dibanding desa lainnya yang ada di kota Kediri karena desa ini mempunyai keunggulan untuk memproduksi sarung tenun goyor. Yang paling menariknya lagi sarung buatan desa Bandar Kidul ini dibuat dengan cara tradisional tanpa menggunakan mesin pabrik, atau sering terkenal dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).


Sarung goyor, sebagian orang mungkin asing mendengar kerajinan asal Bandar Kidul, Kediri itu. Namun siapa sangka jika peminat sarung goyor hingga mancanegara, terutama masyarakat Timur Tengah dan Afrika. Sarung goyor memiliki keunikan tersendiri. Keunikan yang dimaksud adalah sarung goyor mampu menyesuaikan diri dengan cuaca. Kala panas, sarung ini menjadi dingin dan Sebaliknya jika cuaca dingin, sarung goyor bisa menjadi hangat.


Sarung Goyor yang diproduksi desa Bandar Kidul ini menggunakan bahan yang berkualitas sehingga banyak pedagang sarung yang memilih produk dari para pengrajin. Sebagai gambaran bagaimana sarung tenun ATBM ini sangatlah istimewa dibanding sarung buatan pabrik, yaitu jika dilihat dari pembuatannya, satu jenis corak sarung tenun memakan waktu selama 2 minggu bahkan yang paling istimewa lagi satu sarung tenun di tempuh dalam 14 tahap.


Banyak para pedagang grosir sarung yang memesan corak yang dinamis dan cenderung beragam. Apalagi menghadapi lebaran setelah Ramadhan, sarung tenun banyak sekali diburu oleh konsumen yang kebanyakan warga masyarakat yang beragama Islam.


Untuk itu, jelang bulan suci Ramadhan, permintaan kain sarung sangat meningkat drastis, tak terkecuali perajin sarung tenun goyor. Para perajin sarung goyor ini menikmati kenaikan pesanan hingga dua kali lipat atau 100%. Dengan demikian, omzet para perajin itu pun juga bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.


Kehadiran bulan suci Ramadhan tak hanya membawa berkah secara spritual. Bulan Ramadhan atau bulan puasa juga bisa mendatangkan rezeki yang berlimpah. Banyaknya pesanan membuat untuk mengatasinya para pengrajin yang ada di desa Bandar Kidul ini lebih memaksimalkan sumber daya yang ada dengan melemburkan para karyawannya.


Sarung tenun goyor buatan desa Bandar Kidul kota Kediri ini menjadi kebanggaan warga Kediri pada khususnya dan rakyak Indonesia pada umumnya. Karena ditengah modernisasi ini masih ada kerajinan yang masih memanfaatkan alat tradisional, padahal kalau kita lihat di negara barat alat pembuatan tenun ini sudah tidak ada bahkan sudah ditinggalkan sejak ratusan tahun lalu.


Semoga semakin banyak yang menggunakan sarung tenun goyor buatan warga Bandar Kidul dan bisa membuat kelangsungan pelestarian kerajinan tradisional kekayaan bangsa Indonesia. Dan yang paling utama banyak orang Indonesia yang mencintai produk-produk sarung tenun buatan asli Indonesia.

Posting Komentar

Copyright ©